Senin, 14 Desember 2009

grey sad-erday night

I spend my satturday night with drunk ...

bukan hal yang baik untuk ditiru. dan aku sama sekali tidak berharap tindak tandukku pantas ditiru. apalagi benar2 ditiru. aku cuma orang bejat yang serendah sampah. itu kata mereka tentang aku. meski aku sebenarnya tidak seperti itu. aku tak berusaha untuk merubah pandangan mereka. peduli setan apa yang mereka pikirkan tentang aku.

" kamu hanya perlu menjadi kamu ", aku selalu ingat kata2mu itu.
itu yang membuatku bisa bertahan denganmu.
kau yang dingin dan selalu membiarkan aku seperti adanya aku.
bahkan mungkin jika aku memutuskan untuk pergi mati, kamu akan dengan ikhlas merelakanku pergi.
kadang aku ragu apa kau benar-benar pernah peduli padaku.
tapi aku selalu berusaha membunuh pemikiran bodohku itu.

mungkin justru hanya orang-orang seperti kamu lah yang bisa buatku bertahan. tidak perlu jengah menghadapi kemunafikan-kemunafikan yang seringkali muncul dalam sebuah kisah cinta yang wajar. kepura-puraan akan perasaan.

tapi kau tidak begitu. kamu ya kamu. kau adalah kau. tak perlu bersusah payah menjadi orang lain. tak perlu berlagak manis atau baik.

bisa jadi aku yang paling lama bisa bertahan denganmu.

karena perempuan normal pasti akan mempertanyakan perasaanmu pada mereka. mereka pasti tak sanggup bertahan dengan angkuhmu, dengan dinginmu, dengan acuhmu.

bisa jadi kita sepasang orang aneh dan tidak normal.

aku kembali menenggak cocktail di tangan kananku.
aku bersulang untuk kita, kekasihku..

untuk sebuah kisah absurd yang klasik. kisah sampah yang berusaha kita buat setidakpicisan mungkin. bersulang untuk ke-abnormal-an ku dan ketidakpedulian mu.
mari minum, kekasihku.

baiklah jika kau tidak mau.
aku yang akan mewakilimu.
tegukan terakhir ini untukmu.

racun ini kutelan demi kau, andai kau tahu itu.
aku merusak diriku biar bisa masuk ke dalam keanehan duniamu.

aku begini untukmu, kekasihku..

apa kau bisa melihatku bahagia dari atas sana..??
maaf jika aku tak bisa datang ke pembaringanmu.
maaf jika aku alpha menabur bunga untukmu .
maaf jika aku terlalu takut untuk menyusulmu.

salam buat Matahari, ya kekasihku..
aku masih menyayangimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katanya sih...