Kamis, 24 Mei 2012

Hello Karimun!



Perjalanan ini dimulai dengan nekat. Berbekal nyali cadangan, kami berangkat. Tidak lupa, muka saya tinggalkan di rumah. xD Karena ini perjalanan tanpa rencana dan dengan budget yang ditekan seminim-minimnya. Jadi berani malu dan nekat gitu deh ya. :D Sehari sebelumnya, saya sempat browsing tentang Karimunjawa, apa-apa saja yg bisa dikunjungi disana dan jadwal kapal dari Jepara. 
Hari Rabu malam, sepulang kerja, saya dan @saifulmuhajir janji bertemu di Lebak bulus. Bus yang kami naiki (katanya) berangkat pukul 18.30. Tapi tepat pada pukul itu saya masih di jalan dan lalin Jakarta macetnya sungguh duilah. Akhirnya sampai juga di Lebak bulus, dan berangkat naik bus Harta Sanjaya yang menguras harta tapi tetap kurang jaya. Perjalanan menuju Semarang pun berlalu dengan sangat 'kerennya'.


Hari pertama
Sampai Semarang, lanjut naik bus tanggung ke Jepara dengan ongkos 10.000 rupiah. Busnya muter-muter bikin kesiangan sampai Jepara. Setelah dianter pak becak dan bayar 10.000, kita sampai di pelabuhan. Sepi saupi. Loket tutup. Si pak becak memberi tahu kita kalau tiket kapal ke Karimun bisa didapet di loketnya yg nggak jauh dari pelabuhan. Coba kesitu dan mendapat berita sedih kalau tiketnya habis saudara-saudari. Muka kita pun tidak lebih cakep dari ayam yg kena tetelo. Masih berharap ada orang yang cancel tiket, saya meninggalkan nomor telpon ke mas-mas imyut penjual tiket kapal. Sempat terlunta-lunta karena putus asa dan akhirnya ngetem di masjid sambil mikir rencana cadangan. Tapi aku sih tetep optimis berangkat. xD

Menghibur diri yang kecewa, akhirnya main ke pantai Kartini sekalian nyari penginapan. Atas rekomendasi dari pak tukang becak, kita dianter ke homestay di dalam kawasan pantai Kartini. Murah, semalam cuma 70.000. Kamarnya cukup besar dan ada kipas angin nya. Setelah mandi dan rada segeran dikit, iseng-iseng mengeksplorasi (halah) pantai Kartini. Pantai Kartini ini masih lebih bersih ketimbang Ancol. Walau ya gitu-gitu aja sih. Ada akuarium besar dengan bangunan bentuk kura-kura. Yang menarik justru ada pelabuhan kecil milik Sapta Pesona yg siap sedia mengantar kita ke pulau Panjang hanya dengan bayar 13.000 rupiah saja. Huwow! 
Ini menghibur diri yang sangat lumayan. :D

Kapal yg membawa ke pulau Panjang.

Pulau Panjang dilihat dari jauh. Bagus ya? :D


Udah sore, balik deh ke pantai Kartini. Istirahat sebentar lalu jalan-jalan ke seputar kawasan pantai buat cari makan. Kawasan seputar pantai ini sepi. Asik buat jalan-jalan malam. 

Hari kedua di Jepara. Bangun pagi, karena denger selentingan kalau kapal berlayar jam 8. Sampai pelabuhan sekitar jam 7. Pasang kuping dan menaikkan radar, menyimak pembicaraan rombongan orang yang mau berangkat ke Karimun. Menemui petugas tour yg nunggu2 rombongan dan dengan durjananya minta dimasukkan ke waiting list kali-kali aja ada rombongannya yg batal ikut. Tapi tetep hopeless. Sambil makan mie instan di warung, kupingku aku setel kepekaannya 99% (apeu). Tapi jangan salah, akhirnya ada sebuah rombongan tour yg curhat ke tour leader lain dan bilang kalau dua orang anggota tournya batal ikut karena sakit. Aha! Pas dua orang! *sambil komat-kamit minta maaf sama Tuhan dan berharap si empunya tiket yang asli cepetan sembuh. Amin.*
Langsung deal beli dua tiket berangkat. Karimun, aku datang! *lari slowmotion*

Sampai di Karimun dong. Ya Allah, nggak lepas-lepas aku takjub akan kebesaran Tuhan yg mampu menciptakan bumi Karimun yang luar biasa bagusnya. Subhanallah.. :')
Sambil jalan sambil cari penginapan. Nasib baik mempertemukan kami dengan Ibu Anik, penduduk lokal pemilik homestay yang sumpah baik sekali. Setelah deal dan membayar ongkos sewa 60rb untuk satu malam, kami mengobrol dan akhirnya ibu Anik membantu kita mencari kapal yg bisa kita sewa keliling pulau. Sewanya perhari, harga nego mulai dari 300ribu. Bisa keliling pulau sesuai yang kita mau. Setelah sepakat, berangkatlah kita ke dermaga diantar oleh ibu Anik naik motor. Sewa alat snorkling sudah, tinggal berangkat. Pulau Menjangan kecil menjadi tujuan pertama untuk snorkling. Sayangnya, saya nggak bisa renang. Partner jalan-jalan saya juga ndak bisa renang. :'| Untung masnya yang sekaligus guide ini nggak keberatan buat memandu dua orang amatir ini buat snorkling. Dan Subhanallah.. bagus banget. Ikannya renang bergerombol di sekeliling kita. Karangnya juga bagus. Aku berenang bareng ikan! Biar aja dibilang norak, tapi saya beneran seneng banget. Walaupun kaki berdarah kegores karang. Pengalaman snorkling itu sangat berkesan buat kami. 

di kapal dan bersiap ke pulau Menjangan Kecil.



Itu dia pulau Menjangan Kecil! xD

Kembali ke kapal, dan memutuskan untuk ke pulau Cemara kecil. Lagi-lagi nggak lepas saya memuja kebesaran Tuhan. Cemara kecil itu bagusnya luar biasa. Pasir putih dan air yang sangat dangkal. Kalau beruntung kita bisa lihat ikan kecil-kecil berlompatan. Pulaunya juga cenderung sepi. Sayangnya disini cuma sebentar. Rencananya mau ke pulau Gosong batu, atau gosong pasir. Tapi gelombang sedang tinggi dan tidak disarankan untuk snorkling bagi pemula yang bahkan renang saja masih gagap. 

di pulau Cemara kecil. 

Ini posenya standar banget ya.. :p

Akhirnya kami langsung dibawa ke Ujung gelam. Pantai ujung gelam ini bagus. Banyak batu-batu diseputar pantai membuatnya tampak eksotis. Pasirnya putih. Tempat ini juga menjadi tempat favorit wisatawan untuk menikmati sunset. Makanya ramai banget. Dan ketika kami sampai Ujung gelam, matahari masih terlalu tinggi. Terlalu lama untuk menunggu sunset. Akhirnya kami memutuskan untuk pindah ke pulau Menjangan besar. 

Pantai Ujung gelam.

Paradise on earth.

Sayangnya matahari masih terlalu tinggi.

Di Menjangan besar bisa renang bareng hiu. Cukup bayar 5000 rupiah, bisa renang bareng segerombolan hiu. Yang suka tantangan wajib coba ni. Saya? Nggak deh. Makasih. Sayangnya lagi, langit sedikit mendung yang menyebabkan saya tidak bisa capture sunset dengan sempurna. 
Begitu gelap, kami kembali ke kapal yg berlayar pulang menuju Karimun. Malamnya makan ikan payus bakar di lapangan dekat dermaga rakyat. What a day! xD

Hari ketiga, sekaligus hari terakhir di Karimun. Bagun pagi-pagi sekali untuk sarapan dan menuju pelabuhan untuk pulang. Sempat cemas karena orang kapal bilang kalau keberangkatan kapal ditunda (bahkan nyari ditiadakan) hari itu karena kecepatan angin dan ombak sedang tinggi-tingginya. Banyak yg terlantar di pelabuhan. Beberapa kembali ke homestay, sementara kami tetap di pelabuhan menanti kabar lebih lanjut sambil terus berdoa. Setelah menunggu sekitar 3 jam, akhirnya kapal diputuskan berlayar. Ternyata memang gelombang tinggi. Beberapa yg duduk di atas, terombang ambing dan bahkan basah kuyup karena kecipratan air laut. Kapal kadang miring sampai 35 derajat. Sungguh ngeri. Tapi toh akhirnya sampai Jepara juga. Setelah bilas di pemandian umum, kami langsung menuju terminal untuk memesan tiket bus pulang ke Jakarta. 
Liburan kali ini sungguhlah penuh kejutan. Tapi senangnya luar biasa. :D

Panduan:
Untuk menuju Karimun, bisa berangkat dari Jepara ataupun Semarang. Dari Tanjung mas Semarang ada kapal cepat Kartini yg menuju langsung ke Karimun. Sedangkan dari pelabuhan Kartini Jepara ada Express Bahari dan KMP Muria. Untuk reservasi tiket kapal Express Bahari bisa menghubungi +6285-222-500-777 atau +6285-777-500-777. Harga tiket VIP: 104.000, Executive: 84.000 include asuransi. 

Tips!
Buat yang mau ke Karimunjawa, saya sarankan untuk memesan tiket kapal jauh-jauh hari. Koordinasi dengan paket tour atau hotel setempat bisa mempermudah mendapatkan tiket. Oiya, kapal Express Bahari (dan banyak kapal lain) off di hari Kamis. 

Kalau mau murah, menginap di homestay yg sekaligus rumah penduduk. Saya punya rekomendasi tempat bagus, murah, nyaman. Kalau mau kontaknya, silahkan kirim email atau DM di twitter. :)

Sewa kapal juga bisa bertanya kepada pemilik homestay. Pasti mereka bersedia membantu. 


Next trip kemana ya? Hmm... :D
Foto yg lain bisa lihat disini dan disini

15 komentar:

  1. Aku mauuuuu rekomendasinya ^_^
    Eh jadi skr putri pacaran ama Ipul ya?
    #hembus2gossip :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dilarang gosip! *cubit bang Eka*
      Endak kok. Kita teman dekat. :')

      Mau nomor kontak homestaynya? ;)

      Hapus
  2. Kenapa poseku dibilang standar? Hah?! *lempar karang

    BalasHapus
    Balasan
    1. *hap* *Tangkep karang*
      Posemu standar angkat dua tangan tinggi-tinggi.
      *kejatuhan cermin* :)))

      Hapus
  3. selalu pengen ke karimnun tapi belum kesampaian hingga sekarang. padhal udah deket kalo dari kampung halaman. habis thesis pha.. habis thesis...

    *ngayem-ayem diri sendiri*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti, oelpha. Habis thesis. *bantu ngayem-ayem* :D

      Hapus
  4. Hoalahhh, kemarin itu mas ipul sama mbak putri toh.
    Jadi..
    Antara kalian berdua itu... *hilang sinyal*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komenin Karimunnya aja Bram, jangan orangnya..
      -_____-"

      *bales sambil tiduran*

      Hapus
  5. kapan akuh bisa kesituh ?
    KAPAANN ?

    *ngiri besar2*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berangkat aja om Warm. Gampang kok akses kesananya.
      Asal jangan kamis, soalnya kamis nggak ada kapal berangkat. :D
      Dan relatif lebih murah biayanya. xD
      *ngomporin*

      Hapus
  6. kayaknya musim liburan gini di sana ramai banget ya? Mesti ke sana nih, gak jadi2 melulu. :D

    BalasHapus
  7. Mbok ya kalian ajak aku kek!

    Eh, ini kencan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasih tau gak eaaa.. x))
      Eh, kapan-kapan rafting yuk Men! \0/
      Pengen rafting belom kesampean.. xD

      Hapus

Katanya sih...