Selasa, 01 Mei 2012

#Mayday



May day, hari buruh yg diperingati tanggal 1 Mei setiap tahunnya, selalu diisi dengan demo. Yang di kota-kota besar pasti tahulah dampak demo yg ditimbulkan. Macet, yang jelas. Waswas juga kalau-kalau nanti demonya ricuh. Ngeri banget. Selintas pikir *selewat aja nih ya* kenapa sih diperingatin di awal bulan? Awal bulan kan mustinya fun! Masalahnya ini bukan perayaan hari Ibu atau hari apa gitu yg bakal bikin orang share greeting yg manis dan positif. Tapi lebih kepada protes dan demo yg menurutku negatif. Walaupun memang, suara mereka itu harus dikeluarkan moga-moga supaya sampai ke sasaran dan nasib mereka jadi lebih baik. Tapi ya sayangnya cuman berakhir sebagai ajang uneg-uneg setahun sekali. Tapi kalo trus ditanya, "Lha gimana caranya menyuarakan aspirasi kami supaya didengar oleh petinggi-petinggi itu tanpa cara demonstrasi?" eng.. aku tak mikir dulu. Eh tapi, kalau nggak ada demo mungkin yang resah itu para pekerja media. Mungkin mereka bakal berteriak, "Demonya manaaa??"
Aduh, bicara apa aku ini. Sok-sok an mikirin negara. Mikirin perut sendiri aja suka lupa. Yasudah, aku tak mikirin cara buruh menyampaikan aspirasi dengan lebih positif dulu.



--
Oiya, pengumuman pemenang Happy 24 Giveaway aku umumin next post ya! :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katanya sih...