If for each bit of gladness,
Someone must taste the sadness
I'll bare the sorrow,
Let it be me
No matter what the price is,
I'll make the sacrifices
No matter what the price is,
I'll make the sacrifices
Through each tomorrow
Let it be me
Karena ternyata keyword yang sering nyangkut di blog ini adalah soal musik dan lagu perancis, jadi saya mau share lagu ini.
Si tu me condamne
Je t'aime, mon amour
Au court des flambers
Je n'ai peur rien
Jujur, Let it be me yang saya tahu semenjak kecil adalah versinya Everly brothers. Versi nancy sinatra ini saya baru denger beberapa bulan lalu. Cupu juga, uh?!
Saya ingat tiba-tiba saya rindu ayah saya dan saya ingat waktu kami menyanyikan lagu ini. Keluargaku dari dulu memang suka karaoke, btw. Mungkin karena saya mendengar di waktu yang tepat jadi saya merasa tertampar begitu mendengar bait pertama lagu ini. Musiknya saya hafal betul, tapi liriknya dan permainan emosi Nancy di lagu ini mampu mengehentikan kegiatan saya untuk kemudian mendengarkan lagu ini baik-baik.
Penyanyi yang baik dan sempurna adalah yang bercerita. Yang kisahnya mengalun bersamaan dengan musik. And in plus, kalau dia bisa membuatmu menghentikan apapun yang sedang kamu lakukan untuk mendengarnya dengan baik sampai akhir lagu. Dan itulah Nancy sinatra.
Dan ini versi Everly brothers
Sengaja saya kasih yang lengkap dengan lirik, untuk pembanding. Jelas dua lagu ini meski sama, tapi feel nya jauh berbeda.
Mana yang kamu suka?