Senin, 16 November 2009

prologue


Busway, Lebak bulus-Harmoni melaju sepanjang jalurnya. jalur yg seperti lidah menuju ke satu kerongkongan. Harmoni. tapi aku tidak turun di harmoni, aku transit di Grogol 2, dan berganti busway Kalideres-Harmoni. biasanya aku menghabiskan sebagian waktuku di dalam bus untuk tidur. ya, kalau berangkat dari Ciputat dan harus naik busway pagi2 jam stengah 6, itu berarti aku harus bangun pagi jam 4 untuk mandi dan nyiapin barang. oiya, dandan juga.

Tapi tidak kali ini. disampingku duduk seorang pria yg menarik mata. jangan suruh saya mendefinisikan menarik mata itu seperti apa. cukup saya dan mata saya saja yg tau.. :D. aku rasa dia 'pria'. dari perawakannya dia berumur sekitar 25-27, dengan style khas orang kantoran. kemeja panjang yg digulung se siku dengan celana jeans, mengesankan kesan casual-yg benar2-menarik mata. dia berkacamata. dua poin plus secara fisik. badannya tidak kurus, juga tidak gemuk. yang pasti dia tinggi..

tersenyum sepintas sebelum dia duduk disebelahku. 4 poin plus. belum bisa kasih nilai secara yakin. Well, I really love to say, "Hello stranger, You're so cute..". But of course I didn't..

Aku rasa aku bisa merasakan energi positif saat dia duduk di sebelahku. rasanya hangat. dan aku berfikir, mungkin hariku hari ini bakal indah. dan aku mulai senyum-senyum sendiri. mirip orang gila.
tapi aku mikir, " pliss de, ini baru pertemuan pertama. ga bakal ngerubah apa-apa. anggep aja semangat pagi..." dan aku mencoba kembali pada kebiasaan lamaku. tidur. aku mencoba untuk tidur. mm, yang benar adalah mencoba untuk tidur secara cantik.

Bilang saja, aku aneh. seseorang hanya perlu menjadi dirinya sendiri bukan? tak perlu berpura2. seperti kasus ini, harus nya aku tak perlu mencoba untuk tidur secara cantik kalau memang nyatanya aku tidak cantik. hahaha. ini benar2 gila. saat-saat seperti itulah biasanya otakku berkeliaran liar. berimajinasi tanpa batas. bukan hal-hal yg kotor, tapi lebih ke silly..

masih mencoba untuk tidur sacara cantik. dengan pikiran yang masih berkeliaran liar. bukan hal yg baik ternyata. karena di sela terpejamnya mataku, aku tersenyum geli. membayangkan jika saja ternyata dia tidak gentle. jika ternyata ngomongnya, " eh, ciyn.. apa kabar ?". Gubrak !

hahaha.
stop being silly, Putri..

entah dorongan apa, tiba-tiba aku menoleh ke arahnya secara spontan hingga kami beradu muka. lalu aku tersenyum. akupun kaget. " hah, gua tadi ngapain sih... " sambil menahan diri untuk garuk-garuk kepala.
dan aku kembali mencoba tidur.

aku peduli setan dengan apa yg ada dipikirannya. aku lebih baik tidur saja.
and bus is still road on it's way ..... :P

( sorry, for the broken english.. )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katanya sih...