Kamis, 24 Mei 2012

Hello Karimun!



Perjalanan ini dimulai dengan nekat. Berbekal nyali cadangan, kami berangkat. Tidak lupa, muka saya tinggalkan di rumah. xD Karena ini perjalanan tanpa rencana dan dengan budget yang ditekan seminim-minimnya. Jadi berani malu dan nekat gitu deh ya. :D Sehari sebelumnya, saya sempat browsing tentang Karimunjawa, apa-apa saja yg bisa dikunjungi disana dan jadwal kapal dari Jepara. 
Hari Rabu malam, sepulang kerja, saya dan @saifulmuhajir janji bertemu di Lebak bulus. Bus yang kami naiki (katanya) berangkat pukul 18.30. Tapi tepat pada pukul itu saya masih di jalan dan lalin Jakarta macetnya sungguh duilah. Akhirnya sampai juga di Lebak bulus, dan berangkat naik bus Harta Sanjaya yang menguras harta tapi tetap kurang jaya. Perjalanan menuju Semarang pun berlalu dengan sangat 'kerennya'.

So the winner is..

Maaf atas ke(sangat)terlambatan pengumuman ini. Kesibukan dan jadwal yang padat mebuatku sulit meluangkan waktu buat posting bahkan buat bernapas. *mati dong?!* :)) Jadi ini dia pemenangnya:
1. Icit
Karena Icit komentator pertama di post ini. :)
2. Deperta
Hal yang membuatmu bahagia itu sedikit aneh unik dan langka. :D
3. BunSal
Salam kenal, Bunsal. Sering-sering mampir blog saya ya. *kalem*

Tolong e-mail alamat kalian ke saya ya, di omiosse@gmail.com atau ke princezz_1204@yahoo.com
Ditunggu! :')

Selasa, 01 Mei 2012

#Mayday



May day, hari buruh yg diperingati tanggal 1 Mei setiap tahunnya, selalu diisi dengan demo. Yang di kota-kota besar pasti tahulah dampak demo yg ditimbulkan. Macet, yang jelas. Waswas juga kalau-kalau nanti demonya ricuh. Ngeri banget. Selintas pikir *selewat aja nih ya* kenapa sih diperingatin di awal bulan? Awal bulan kan mustinya fun! Masalahnya ini bukan perayaan hari Ibu atau hari apa gitu yg bakal bikin orang share greeting yg manis dan positif. Tapi lebih kepada protes dan demo yg menurutku negatif. Walaupun memang, suara mereka itu harus dikeluarkan moga-moga supaya sampai ke sasaran dan nasib mereka jadi lebih baik. Tapi ya sayangnya cuman berakhir sebagai ajang uneg-uneg setahun sekali. Tapi kalo trus ditanya, "Lha gimana caranya menyuarakan aspirasi kami supaya didengar oleh petinggi-petinggi itu tanpa cara demonstrasi?" eng.. aku tak mikir dulu. Eh tapi, kalau nggak ada demo mungkin yang resah itu para pekerja media. Mungkin mereka bakal berteriak, "Demonya manaaa??"
Aduh, bicara apa aku ini. Sok-sok an mikirin negara. Mikirin perut sendiri aja suka lupa. Yasudah, aku tak mikirin cara buruh menyampaikan aspirasi dengan lebih positif dulu.



--
Oiya, pengumuman pemenang Happy 24 Giveaway aku umumin next post ya! :')